Home >> >>
Ribuan Surat Suara Rusak Dibakar
Rabu , 09 Apr 2014, 03:07 WIB
Antara/Suryanto
Petugas menunjukkan surat suara Pemilu Legislatif DPRD Kabupaten Sidoarjo yang cacat produksi dan rusak di kantor KPU Kabupaten Sidoarjo, Jatim, Senin (4/3).

REPUBLIKA.CO.ID, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa (8/4) malam, memusnahkan 6.509 lembar surat suara pemilu legislatif karena rusak dan tidak bisa digunakan.

Pemusnahan surat suara yang rusak itu, dengan dibakar di depan kantor KPU Sumenep, yang disaksikan antara lain oleh anggota panitia pengawas pemilu (panwaslu) dan aparat Polres Sumenep.

"Kita sengaja mengundang panwaslu dan aparat kepolisian Polres Sumenep, dalam pemusnahan surat suara yang rusak ini agar tidak menimbulkan dugaan yang bisa menimbulkan kecurigaan," kata Ketua KPU Sumenep Thoha Samadi.

Ia mengatakan, dari 6.509 lembar surat suara yang dibakar tersebut, terdiri atas surat suara DPR RI, DPD, DPRD Provinsi Jawa Timur, dan DPRD Kabupaten Sumenep.

Surat suara untuk DPR RI yang rusak 578 lembar, DPD RI 2.688 lembar, dan DPRD Provinsi Jawa Timur 1.778 lembar."Sedangkan surat suara untuk DPRD Kabupaten Sumenep yang rusak mencapai 1.465 lembar," katanya.

Thoha mengatakan pemusnahan itu tahapan terakhir dari proses penyortiran dan pelipatan surat suara pemilu legislatif.

"Jadi, kami sudah siap melaksanakan Pemilu Legislatif, 9 April 2014 ini. Semua logistik sudah berada di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS), kecuali daftar calon tetap (DCT) yang terjadi salah cetak," katanya.

Calon pemilih di Kabupaten Sumenep yang berhak menggunakan hak pilihnya pada pemilu legislatif berjumlah 894.444 orang. Pemilu legislatif di Kabupaten Pamekasan yang terdiri atas 27 kecamatan itu, akan digelar di 2.798 TPS yang tersebar di 328 desa dan empat kelurahan.

Redaktur : A.Syalaby Ichsan
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar