REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Warga buta aksara di Kota Palu mengaku kesulitan mengenal calon legislatif karena surat suara pada Pemilu 2014 tidak mencantumkan foto calon legislatif yang bersangkutan.

"Ini hasil pengamatan kami setelah melakukan sosialisasi cara memilih calon legislatif kepada warga Vatutela, Kecamatan Mantikulore," kata Nelsa, seorang relawan pemantau pemilu dari Universitas Tadulako, Palu, seperti dikutip dari Antara, Rabu (9/4).

Nelsa bersama relawan lainnya melakukan sosialisasi cara memilih kepada warga karena merupakan bagian dari program mereka di lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN). Sosialisasi itu, kata Nelsa, dilakukan dari rumah ke rumah sehingga masih ditemukan sebagian masyarakat yang buta aksara.

Indriani, seorang mahasiswa lainnya, juga mengatakan mereka yang buta aksara tersebut mengaku sulit memilih nama karena tidak disertai foto pengenal calon di surat suara.

"Kami tidak catat berapa jumlah yang buta aksara, tapi lumayan banyak. Mereka mau memilih tapi masalahnya mereka tidak kenal calonnya," kata Indriani.