Sebuah mural bertemakan pemilu bertuliskan "Siapapun Pergunakan Hakmu 9 April 2014" di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (3/4).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksanaan pemungutan suara pemilu legislatif di 35 distrik (kecamatan) di Kabupaten Yahokimo, Provinsi Papua, yang harusnya digelar mulai pukul 07.00 pada Rabu (9/4) ini dipastikan ditunda. Karena, cuaca ekstrim menyebabkan logistik pemilu belum terkirim dari ibu kota kabupaten menuju 35 distrik tersebut.
Komisioner KPU, Arief Budiman, mengatakan, di Kabupaten Yahokimo terdapat 51 distrik. Logistik pemilu untuk 16 distrik sudah didistribusikan. Namun, hingga Selasa (8/4) sore, pengiriman logistik ke 35 distrik lainnya mengalami gangguan.
"Kondisi geografis dan daerah pegunungan serta cuaca ekstrim menyebabkan pesawat pengangkut logistik tidak dapat terbang. Telah dicoba beberapa kali, sekitar dua kali namun pesawat balik lagi karena cuaca sangat ekstrim," jelas Arief.
KPU Kabupaten Yahokimo, menurut Arief, menjadwalkan logistik untuk 16 distrik diberangkatkan dari Wamena. Sedangkan untuk 19 distrik lainnya diberangkatkan dari Dekai.
16 distrik yang berangkat dari Wamena yakni distrik Ubahak, Heriapini, Ubalihi, Yahuliambut, Musaik, Suru-suru, Obio, Hogio, Nalca, Dirwemna, Kono, Endomen, Talambo, Nipsan, dan distrik Panggema.
Sementara 19 titik berangkat dari Dekai diantaranya distrik Sobaham, Ninia, Soba, Kwikma, Holuwon, Lolat, Kambianggema, Hilipuk, Soloikma, Sumo, Kayo, Sela, Korupon, Duram, Kwelamdua, Bomela, Langda, Suntaman, dan Distrik Seralada.
Logistik berupa surat suara dan formulir itu diangkut empat pesawat. Dua unit pesawat sipil dan dua unit helikopter jenis Puma milik TNI.
KPU bersama gubernur Papua, pangdam, dan kapolda telah menggelar rapat gabungan. Mereka sepakat logistik akan dikirimkan secepatnya setelah cuaca memungkinkan untuk terbangnya pesawat.
"Kami lihat pagi ini, kalau cuaca memungkinkan dan bisa dikirim langsung, kami laksanakan pemilu. Dengan catatan waktunya ditambah karena terlambat, artinya pemilu lanjutan," ungkap Arief.
Namun, jika menjelang pukul 13.00 waktu setempat logistik belum juga bisa dikirimkan atau tiba di 35 distrik tersebut, pelaksanaan pemilu harus ditunda. Selanjutnya, berdasarkan UU Pemilu dilakukan pemilu susulan.