REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Tim razia Polres Konawe, Sulawesi Tenggara, mengamankan ratusan amplop berisi uang tunai yang diduga akan digunakan untuk melakukan "serangan fajar" menjelang pencoblosan Pemilu Legislatif 9 April 2014.

Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Sunarto, di Kendari, Rabu, mengatakan barang bukti tersebut sudah diserahkan kepada panitia pengawas pemilu untuk diverifikasi.

Barang bukti amplop berisi uang sejumlah Rp 150.000 (4 amplop), amplop berisi uang sejumlah Rp 15.000 (300 amplop) dengan kartu nama atas nama Laode Asis dan Muliati Saiman.

Selain amplop juga diamankan rokok merk uno dengan kartu nama atas nama Laode Asis dan Muliati Saiman sebanyak 176 bungkus dan gula pasir 24 bungkus (48 kg).

Polisi menduga pemilik barang bukti adalah suruhan dari calon legislatif Laode Asis dan Muliati Saiman yang dibuktikan dengan kartu namanya sebanyak 5.346 lembar.

Sebelumnya polisi juga mengamankan amplop berisi uang senilai Rp 20.000 sebanyak 49 amplop dan uang senilai Rp 40.000 sebanyak 3 amplop.

Amplop berisi uang ini disita dari seseorang yang mengendarai sepeda motor berinisial JM yang merupkan tim sukses dari caleg Hj. Hjr dari PPP.

Razia dilakukan di jalan depan Kantor Bulog Konawe oleh personel Dalmas dan Brimob yang sedang BKO di Polres Konawe beserta staf intelijen.