REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Euforia pemilu ternyata tak berlaku bagi komedian kawakan Indro Warkop. Untuk pemilu tahun ini, dia mengaku masih memilih untuk menjadi golput atau golongan putih.
"Saya masih setia dengan partai saya, golput. Tapi jangan diartikan golput tidak pergi ke TPS, saya tetap ke TPS," ujar Indro, Rabu (9/4).
Komedian yang mengkoleksi Harley Davidson tersebut mengatakan, golput merupakan hak setiap orang.
Secara umum, katanya, orang-oang yang berpolitik bukan bertujuan bagi rakyat, namun untuk kepentingan partai. Karenanya, ia belum melihat ada calon pemimpin yang bisa diharapkan.
"Kalau ditawari 12 makanan, ada yang bikin keracunan, ada yang bikin sakit perut, kira-kira bakal pilih, gak?," ujar Indro.
Menurutnya, untuk meminimalisasi golput, maka wakil rakyat yang duduk di bangku pemerintahan harus bisa memperkecil hal-hal yang merugikan rakyat.
Misalnya saja, anggota dewan yang kerap tertangkap sedang tidur ketika rapat. Padahal rapat tersebut memiliki kepentingan bagi rakyat.
Meski pun saat ini banyak rekan-rekan artis yang mulai terjun ke politik, namun mantan penyiar radio Prambors tersebut mengaku tidak memiliki niat untuk berpolitik. Bahkan, dia juga enggan menerima pinangan dari partai politik mana pun.