Home >> >>
Ada 40 Daftar Pemilih Ganda di Tangerang
Rabu , 09 Apr 2014, 11:44 WIB
Prayogi/Republika
Warga melihat daftar pemilih tetap (DPT) di kelurahan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (29/10).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Daftar pemilih ganda terjadi di kelurahan Larangan Selatan, Tangerang. Setidaknya ada 40 daftar pemilih ganda yang tercatat sebagai daftar pemilih tetap (DPT). Pemilih ganda tersebut terdaftar di dua tempat pemilihan suara (TPS) yang masih berada dalam satu RW.

Daftar pemilih ganda ini, menurut Ketua TPS 16 Kelurahan Larangan Selatan, Suherli, lantaran KPU setempat tidak memperbarui data yang dikirim dari masing-masing RT. 

"Dulu satu kelurahan cuma ada tiga TPS, sekarang kita jadi empat TPS. Ini kesalahan KPU karena nggak update datanya," ujar Suherli. 

Karena itu, panitia menilai data yang diberikan KPU tidak valid. Akurasi data yang diinput petugas KPU dianggap asal. 

"Padahal data dari RT selalu diminta tapi inputnya tetap diprin yang lama. Makanya ini jadi masalah terus," tambahnya. 

Meski begitu panitia pemilihan suara setempat tetap memastikan pemilih hanya sekali menggunakan hak pilhinya. Masing-masing TPS akan saling berkoordinasi dan daftar nama pemilih ganda yang sudah menggunakan suaranya langsung dicoret. 

Selain daftar pemilih ganda, ada juga warga yang tidak mendapat undangan memilih. Meski, lanjut Suherli, jumlahnya tidak terlalu banyak. Warga yang tidak tercatat dalam DPT tetap diperbolehkan memberikan hak suaranya dengan syarat membawa fotokopi KTP dan kartu keluarga (KK). 

Di TPS 16 sendiri ada sebanyak 243 pemilih tetap. TPS dibuka mulai pukul 07.00 WIB dibantu warga setempat sebagai panitia dan petugas pengaman selama pemilu berlangsung. 

Redaktur : Hazliansyah
Reporter : Niken Paramita
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar