Home >> >>
'Ambulans Pemilu' Siaga di TPS Cibadak Bandung
Rabu , 09 Apr 2014, 11:44 WIB
republika.co.id
Pemilu 2014

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ambulans Pemilu dan Ojek Pemilu disiagakan di TPS 7 RW02 Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung untuk memfasilitasi calon pemilih yang sakit datang ke TPS setempat pada Rabu.

"Ambulan Pemilu disiapkan untuk menjemput pemilih yang sakit ke TPS, sama juga Ojek Pemilu juga untuk menjemput warga yang untuk datang ke TPS," kata Dadang, salah seorang petugas TPS setempat, Rabu.

Uniknya Ambulan Pemilu itu berupa becak yang disiapkan khusus di dekat TPS dengan tulisan Ampel (Ambulan Pemilu), sedangkan ojek terdiri berupa sepeda motor bertulisan Opel (Ojek Pemilu).

Sedangkan untuk menembus gang-gang, disiapkan "Ojek Raga Gancang" (ojek sedikit cepat) berupa sepeda yang dilengkapi dengan bagasi boncengan di belakangnya.

"Ada tujuh ORG yang disiapkan hari ini, mereka yang malas berjalan kaki, petugas relawan dari TPS ini menjemputnya," katanya.

Para relawan melakukan tugasnya dengan ceria. Meski tidak termasuk petugas TPS, mereka siaga menjalankan tugasnya dengan riang.

Selain itu Ampel, Opel dan ORG, RW 02 Cibadak juga menyiapkan Dapel (Dapur Pemilu) yang menyiapkan kelengkapan konsumsi bagi para petugas KPPS. Dapur Pemilu itu berupa becak yang di dalamnya tersedia beberapa konsumsi dan minuman bagi para petugas KPPS.

Petugas KPPS tidak perlu kerepotan meminta kopi atau air putih karena sudah tersedia di Dapur Pemilu yang ditunggui oleh seorang relawan. Selain itu juga ada makanan ringan di sana.

"Layanan ini merupakan upaya untuk mendukung tingkat partisipasi pemilu, dan antusiasme warga cukup besar," katanya.

Redaktur : Didi Purwadi
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar