Home >> >>
LHI: Hidup Mati Saya Buat PKS
Rabu , 09 Apr 2014, 12:50 WIB
Terdakwa Luthfi Hasan Ishaaq sebelum mengikuti sidang pembacaan vonis di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (9/12). (Republika/ Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) tersenyum saat turun dari mobil tahanan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (9/4). Ia dibawa dari Rutan KPK Cabang Guntur untuk menggunakan hak suaranya pada pileg.

Sejumlah tahanan KPK mendapat kesempatan untuk menggunakan hak pilihnya di TPS 21 Kelurahan Karet, Kecamatan Setiabudi, yang disediakan di rumah tahanan di gedung KPK, Jakarta. Sebelum dan setelah mencoblos Luthfi beberapa kali mengacungkan salam tiga jari. 

Mantan presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengindikasikan menyalurkan suara untuk partai yang membesarkannya itu. "Pasti dong," kata dia, kepada awak media.

Luthfi bahkan yakin PKS akan masuk dalam tiga besar perolehan suara secara nasional. Meski pun tengah mendekam di rumah tahanan karena terseret kasus korupsi, Luthfi tampaknya tidak bisa berpaling dari PKS. "Hidup mati saya buat PKS," ujar mantan anggota DPR RI itu.

Luthfi harus berurusan dengan KPK karena terseret kasus dugaan korupsi pengurusan kuota impor daging sapi dan tindak pidana pencucian uang. Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta memvonis Luthfi dengan pidana penjara 16 tahun. Ia juga divonis untuk membayar denda Rp 1 miliar subsidair satu tahun kurungan.

Redaktur : Mansyur Faqih
Reporter : Irfan Fitrat
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar