Home >> >>
Angie Mencoblos Jelang Penutupan
Rabu , 09 Apr 2014, 13:34 WIB
Republika/Wihdan Hidayat
Mantan anggota DPR dari Partai Demokrat Angelina Sondakh

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Angelina Sondakh terpidana kasus suap di Kemenpora dan Kemendikbud, memberikan hak pilihnya di TPS 114 Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Rabu sekitar pukul 12.30 WIB.

Angelina yang biasa disapa Angie memakai kaos lengan panjang ketat berwarna ungu dengan celana jins biru gelap.

Rambut panjangnya yang biasa tergerai lurus digelung dengan karet rambut, tapi secara keseluruhan Angie terlihat segar dan cerah.

Selain Angie, Nunun Nurbaeti Daradjatun, terpidana kasus pemberian travel cek kepada Miranda Goeltom juga memberikan hak suaranya pada saat yang bersamaan.

Begitu juga Ratu Atut Chosiyah, tersangka suap pilkada Lebak Banten terdaftar di TPS 113. Atut mengenakan baju coklat dipadankan dengan celana panjang hitam dan kerudung hitam bermotif Louis Vuitton. Ia melengkapi penampilannya dengan sepatu kets berwarna hitam dengan lis putih.

Sri Hartati Murdaya terpidana kasus penyuapan bupati Buol Provinsi Sulawesi Tengah yang tercatat di DPT TPS 115 juga muncul tidak lama setelah Angie.

Hartati Murdaya mengenakan kemeja bermotif animal print dengan celana panjang hitam dipadu dengan kacamata hitam. Ia berjalan dibantu tongkat berwarna hitam.

Artis Dewi Muria Agung atau lebih dikenal dengan Dewi Perssik di TPS 115 yang termasuk dalam DPT tambahan juga memberikan hak pilihnya di saat bersamaan.

Menurut Kepala Rutan Pondok Bambu Sri Susilarti, kemunculan mereka secara bersamaan bukan sebuah kesengajaan. "Saya tidak tahu mereka janjian atau tidak dan dari tadi saya di sini, tidak ada skenario," kata Sri Susilarti

Redaktur : Indira Rezkisari
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar