REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH-Kapolda Aceh, Irjen Pol Husein Hamidi menyatakan, kondisi keamanan di seluruh wilayah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) pada hari pemungutan suara pemilu legislatif (pileg) 2014 berlangsung kondusif. ''Masyarakat Aceh antusias mendatangai tempat-tempat pemungutan suara,'' kata Kapolda, di Mapolda Aceh, Banda Aceh, NAD, Rabu (9/4).

Menurut Kapolda, hal itu berdasarkan laporan dari kapolres di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi NAD. ''Alhamdulillah kondisi keamanan di Aceh sangat kondusif dan masyarakat juga antusias untuk mendatangi TPS-TPS,'' tegasnya seusai memantau sejumlah TPS di Kota Banda Aceh yang didampingi  Pangdam Iskandar Muda (IM), Mayjen Pandu Wibowo dan Plt Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal.

''Kondisi keamanan yang kondusif itu juga terjadi di daerah yang dikatagorikan rawan, seperti Kabupaten Aceh Utara, Aceh Timur, dan Kabupaten Bireuen. Sejauh ini tidak ada laporan di daerah itu terjadi gangguan keamanan, khususnya di TPS-TPS,'' jelas Kapolda.

Lanjut Kapolda, untuk tetap waspada dari gangguan keamanan saat dan pasca pemungutan suara, pihak kepolisian bersama TNI tetap terus melakukan patroli bersama untuk menjaga keamanan masyarakat, terutama saat perhitungan rekapitulasi suara di TPS-TPS.

Selain itu, fokus keamanan juga dilakukan pada saat pendistribusian surat suara dari TPS ke PPPS dan PPK hingga ke KIP Kabupaten/Kota dan Provinsi. ''Sehingga dipastikan setiap pergerakan kotak suara dari satu tempat ke tempat lain selalu mendapat pengawalan dari kepolisian. Pengawalan dari kepolisian itu untuk meminimalkan hal-hal yang tidak diinginkan selama pergerakan kotak suara,'' terang Kapolda.