Menko Perekonomian Hatta Rajasa, mencoblos di Desa Jejawi, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Rabu (9/4). (Republika/Maspril Aries)
REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa menilai animo masyarakat menggunakan hak pilih dalam Pemilu Legislatif 9 April 2014 cukup tinggi.
"Berdasarkan pengamatan di beberapa tempat pemungutan suara (TPS) di kampung halaman saya di Desa Jejawi ini, tampak masyarakat cukup antusias mendatangi TPS untuk memilih calon anggota legislatif atau partai politik peserta pemilu," kata Hatta Rajasa didampingi istri Okke Rajasa seusai menggunakan hak pilih di kampung halaman Desa Jejawi, Dusun 1, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Rabu.
Tingginya animo masyarakat menggunakan hak pilihnya dalam pemilu tahun ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu dan menghasilkan anggota DPR, DPD, DPRD provinsi dan kabupaten/kota yang dapat membawa bangsa dan negara ini lebih baik lagi, katanya.
Menurut dia, partai yang dipimpinnya itu secara keseluruhan, pada Pemilu Legislatif tahun ini menargetkan sekitar 70 kursi DPR, sedangkan khusus di provinsi berpenduduk sekitar 8,6 uta jiwa ini, ditargetkan tiga kursi di masing-masing daerah pemilihan (dapil).
Melihat kerja keras kader, pengurus Partai Amanat Nasional (PAN) dan calon anggota legislatif dalam pemilu tahun ini, pihaknya optimistis hasilnya bisa lebih baik dari Pemilu Legislatif 2009, ujarnya.
Sementara mengenai pencalonan dirinya sebagai presiden periode 2014-2019, pihaknya baru akan menentukan langkah setelah mengetahui hasil pemilu ini.
Setelah hasil Pemilu Legislatif diketahui, satu atau dua hari ke depan akan dibahas bersama seluruh pengurus PAN untuk menentukan kemungkinan mengusung sendiri capres atau berkoalisi dengan partai politik lain.
"Kita tunggu hasil pemilu ini, pada prinsipnya PAN siap berkoalisi dengan partai manapun termasuk kemungkinan berduet dengan Joko Widodo capres PDI Perjuangan," ujar Menteri Koordinator Perekonomian sekaligus calon presiden dari PAN itu.