Home >> >>
PAN Pasang Target 60 – 70 Kursi DPR
Rabu , 09 Apr 2014, 18:12 WIB
Ketum PAN, Hatta Rajasa, mencoblos di Desa Jejawi, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Rabu (9/4). (Republika/Maspril Aries)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Partai Amanat Nasional (PAN) optimistis bisa meraih target yang sudah ditetapkan pada pemilu 2014 ini. Menurut Ketua umum DPP PAN Hatta Rajasa menegaskan, pada pemilu 2014 PAN mentargetkan antara 60 – 70 kursi di DPR.

Hatta Rajasa memberikan gambaran, perolehan kursi PAN di parlemen pada Pemilu 2004 partai berlambang matahari ini berhasil mendapat 53 kursi kemudian pada Pemilu 2009 turun menjadi 46 kursi. “Insya Allah pada Pemilu 2014 PAN bisa mencapai target tersebut. Mudah-mudahan hasil kerja keras ini mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia. Terakhir kita berdoa kepada Allah SWT,” katanya usai memberikan hak suaranya di kampung halamannya Desa Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Iliur (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel),  Rabu (9/4).

Hatta Rajasa yang berada di Desa Jejawi bersama istri Oktiniwati Ulfa Dariah Rajasa, mengungkapkan optimistisnya jika target tersebut bisa tercapai karena dari berbagai hasil survei PAN menunjukan tren yang terus membaik.

Sementara itu untuk Provinsi Sumatera Selatan yang meliputi daerah pemilihan Sumsel I dan Sumsel II, PAN memasang target bisa meraih tiga kursi DPR. Jumlah tersebut bertambah dua kursi dari perolehan Pemilu 2009 lalu yang hanya memperoleh satu kursi. Sementara itu pada Pemilu 2004 dari Sumsel PAN bisa mendapat dua kursi.

Terhadap pelaksanaan Pemilu 2014 Ketua Umum DPP PAN melihat adanya animo yang tinggi untuk menggunakan hak pilih padaPemilu legislatif. “Dari pengamatan di beberapa TPS seperti di Desa Jejawi ini tampak antusias masyarakat cukup tinggi,” katanya.

Di Kecamatan Jejawi memang di sebagian  TPS yang berada di tepi jalan raya banyak didatangi warga yang hendak memilih. Beberapa warga mengaku menunda berangkat ke kebun setelah mereka mencoblos.

Redaktur : Maman Sudiaman
Reporter : Maspril Aries
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar