Massa simpatisan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memegang stiker Rhoma Irama saat mengikuti kampanye terbuka di Pulo Mas, Jakarta, Senin (24/3). (Republika/Aditya Pradana Putra)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dari hasil survei yang dilakukan Cyrus Network (CN) bersama Center for Stratrgic and International Studies (CSIS). Telah dipastikan jika PDIP akan menang mutlak pada pemilu legislatif (pileg) 2014.
Dari 92 persen data yang masuk, serta tingkat keragaman 99.1 persen. Tampak PDIP akan menjadi //jawara// pileg, dengan perolehan suara sebesar 19,1 persen."PDIP tidak akan tergoyahkan."PDIP tidak akan tergoyahkan," tutur Philips J Vermonte, dalam konpersi pers disela-sela penghitungan suara cepat, Rabu(9/3).
Ketua Departeman Hubungan Politik dan Internasional dari CSIS ini menambahkan, data ini tidak akan jauh berbeda dengan KPU. Jika ada perbedaan pun, hanya dengan margin of eror +- 1 persen. Dari perhitungan itu juga terlihat jumlah perolehan suara partai Golkar sebesar 14,4 persen dan partai Gerindra 11,9 persen.
Pada Pemilu 2014, terdapat berbagai fenomenan yang cukup unik. Semisal PKB, yang mengungguli Demokrat juga PKS. Unggulnya PKB disinyalir karena faktor beberapa figur calon presiden yang mereka ajukan. Selain itu Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar terlihat lebih solid dalam mengkoordinir partainya. Selain itu terdapat partai Nasdem yang menambah variasi kursi di DPR. Bertambahnya Nasdem membuat kursi DPR terfragmentasi lebih banyak.