Home >> >>
PPI: Demokrat Terjun Bebas karena Kader Tak Kredibel
Rabu , 09 Apr 2014, 21:27 WIB
Republika/Agung Supriyanto
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) bersama petinggi partai menyanyi bersama seusai saat rapat umum Partai Demokrat di Jakarta, Kamis (3/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fungsionaris pimpinan nasional Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Bobby Triadi menilai anjloknya suara Partai Demokrat akibat dari kebijakan SBY yang masih mempertahankan orang-orang yang kredebilitasnya sudah anjlok di mata rakyat.

Orang-orang yang kini bercokol di Partai Demokrat, menurut Bobby adalah orang-orang yang diragukan komitmen kerakyatannya. "Mereka adalah orang-orang yang bekerja hanya untuk kepentingan SBY seorang," kata Bobby dalam siaran pers kepada Republika Online, Rabu (9/4).

Selain itu, menurut Bobby, anjloknya suara Partai Demokrat karena isu-isu kampanye yang diusung Partai Demokrat sudah tidak lagi mempengaruhi suara rakyat. Isu-isu keberhasilan program yang katanya prorakyat itu sudah tak popular lagi.

Bobby menegaskan, semua itu bertolak belakang dengan kenyataan. Ia setuju hasil pemilu kali ini adalah awal dari keruntuhan Partai Demokrat dan akan sulit untuk bangkit kembali. Figur SBY sebagai Presiden RI yang pernah dielu-elukan rakyat dan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat ternyata juga tidak mampu mengangkat elektabilitas partai.

Redaktur : Joko Sadewo
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar