REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Minat warga Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, yang memiliki hak pilih untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada pemilu legislatif meningkat.
Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari, Rabu, mengatakan berdasarkan pantauan pemerintah setempat, baik secara langsung maupun melalui "teleconference" dengan beberapa kecamatan, terlihat adanya peningkatan minat pemilih untuk datang ke TPS.
"Menurut para camat yang saya hubungi tadi, masyarakat antusias untuk datang ke TPS, bahkan meningkat dibanding pada pemilihan gubernur beberapa waktu lalu," ungkap Rita Widyasari usai mengadakan teleconference di Desk Pilkada Kantor Badan Kesatuan Bangsa Politik Kutai Kartanegara.
Kecamatan yang dihubungi melalui "teleconference" tersebut yakni, KecamatanTenggarong Seberang, Loa Kulu, Sebulu, Kembang Janggut, Muara Kaman, Loa Janan, Marang Kayu, Kota Bangun, Kenohan, Muara Badak, Anggana, serta Kecamatan Samboja.
Menurut laporan camat tersebut, kata Rita Widyasari, kedatangan para pemilih hingga pukul 12.00 Wita rata-rata di atas 50 persen, bahkan di salah satu TPS di Kecamatan Marang Kayu sudah didatangi 90 persen pemilih.
"Alhamdulillah, rata-rata hasil pantauan saya tadi, kehadiran masyarakat ke TPS mencapai 70 persen," kata Rita Widyasari.
Berdasarkan data KPU Kutai Kartanegara, tingkat partisipasi pemilih dalam Pilgub Kaltim 2013 di kabupaten itu hanya 53,47 persen.
Namun, Rita Widyasari mengaku sangat menyayangkan laporan Camat Loa Janan Mastukah, yang mengatakan banyak keluhan warga yang tidak mendapat surat undangan memilih, termasuk Mastukah sendiri yang terpaksa memilih menggunakan KTP karena tak menerima surat undangan memilih.
Ia berharap hal tersebut tidak terjadi lagi pada pemilihan presiden yang dijadwalkan berlangsung pada Juli 2014.
Dia minta semua pemangku kepentingan yang terkait dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) lebih teliti lagi agar warga yang sudah berhak memilih mendapatkan undangan memilih.
Sebelum melakukan "teleconference", Rita Widyasari bersama unsur forum koordinasi pimpinan daerah Kutai Kartanegara dan Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak serta sejumlah pejabat lainnya sempat meninjau sejumlah TPS di Tenggarong, di antaranya TPS 3 Kelurahan Panji, kemudian ke TPS terpadu di Jalan Mangkuraja I Kelurahan Loa Ipuh yang menggabungkan 5 TPS menjadi satu lokasi yakni, TPS 45, 46, 47, 48, dan 49.
Rita Widyasari bersama Awang Faroek kemudian meninjau TPS 3 Kelurahan Timbau dan TPS 7 Kelurahan Melayu.