Massa simpatisan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memegang stiker Rhoma Irama saat mengikuti kampanye terbuka di Pulo Mas, Jakarta, Senin (24/3). (Republika/Aditya Pradana Putra)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, mengatakan perolehan suara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Pemilu Legislatif 2014 fenomenal dan mengejutkan, bahkan hampir menyamai perolehan suara Partai Demokrat.
"Strategi komunikasi politik yang dibangun dengan melibatkan tokoh-tokoh kunci memang tepat," kata Hendri, di Jakarta, Kamis.
Tokoh kunci yang diusung PKB, menurut Hendri, memang sangat berpengaruh seperti Rhoma Irama, Mahfud MD, dan musisi Ahmad Dhani. Ini yang menjadi pembeda strategis bagi PKB. Konvensi rakyat PKB juga ikut mengangkat citra PKB.
"Kalau partai-partai Islam membuat poros tengah jilid dua, bisa jadi PKB akan memimpin. Dan bila ditelaah lebih jauh, mungkin parpol inilah salah satu penyebab gagalnya atau terhambatnya 'Jokowi effect'," jelasnya.
Prestasi PKB pada Pemilu 2014 ini sungguh luar biasa dan menyebabkan membuat citra partai Islam jadi kembali terangkat.