Warga melakukan cap jempol usai menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan calon anggota legislatif Pemilu 2014.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pemungutan suara Calon Legislatif 2014 baru saja berakhir, kemarin 9 April 2014. Tidak hanya warga biasa yang ikut berpartisipasi dalam pemilihan, ribuan tahanan di Rutan Polri Polda Metro Jaya pun ikut memilih.
Namun, dari data yang diterima Polda Metro Jaya, tidak seluruh tahanan dapat memilih. ''Jumlah tahanan yang terdata untuk memilih sebanyak 1.554 orang dan yang memberikan hak suaranya sebanyak 1.502 orang. Yang tidak memberikan hak suaranya sebanyak 52 orang tahanan,'' kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, Kamis (10/4).
Salah satu penyebabnya ialah kehabisan surat suara seperti yang terjadi di Direktorat Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya. ''Di Direktorat Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya yang terdata untuk memilih 433 orang, yang memilih 413 orang, 20 orang tidak memberikan hak pilih. Tujuh orang karena kehabisan surat suara, dan 13 orang karena sudah tahap dua,'' kata Rikwanto.
Berikut rincian yang didapatkan Republika, dari data Polda Metro Jaya:
1. Resor Jakpus dan sekitarnya, tahanan yang terdata untuk memilih sebanyak 342 dan seluruhnya dapat memilih.
2. Resor Jakbar dan sekitarnya, tahanan yang terdata untuk memilih sebanyak 270 orang dan semuanya memilih.
3. Resor Jakut dan sekitarnya, sebanyak 65 orang tahanan dapat memilih.
4. Resor Jaktim tahanan 90 tahanan dapat memilih.
5. Resor Jaksel, tahanan yang terdata untuk memilih sebanyak 56 orang, yang memilih 52 orang, empat orang tidak memilih karena kehabisan surat suara (polsek jajaran tidak melaksanakan pemilu).
6. Resor Tangerang Kota, seluruh tahanan dapat memilih.
7. Resor Tangerang Kabupaten tidak melaksanakan pencoblosan.
8. Resor Bekasi Kota, 20 tahanan memilih seluruhnya.
9. Resor Bekasi Kabupaten sebanyak 60 orang yang terdata, ada 49 orang yang memilih, 11 tidak memilih karena kehabisan surat suara.
10. Resor Bandara Soekarno Hatta ada 19 orang tahanan, memilih 18 orang, sementara satu orang tidak memilih karena tahap dua.
11. Resor Pelabuhan Tanjung Priok, terdata 44 tahanan, yang memilih 29 orang, 15 orang yang tidak memilih karena kehabisan surat suara.
12. Resor Kep Seribu terdata 3 orang tahanan, 1 orang tidak memillih karea tahap dua.
13. Resor Depok, terdata 54 orang tahanan dan seluruhnya dapat memilih.