REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pasangan M Ridho Ficardo - Bachtiar Basrie (Ridho Berbakti), mengungguli tiga pasangan lainnya di atas 40 persen suara pada pemilihan gubernur (pilgub) Lampung versi hitung cepat dua lembaga survey, Kamis (10/4) dini hari.
Dua lembaga survey Rakata Institute (RI) dan Saiful Mujani Research Center (SMRC), mengumumkan pada tengah malam, pasangan Ridho Berbakti unggul 44,78 persen dari suara masuk 72,39 persen, dan 43,95 persen dari suara masuk 84,33 persen.
Posisi kedua ditempati pasangan Herman HN-Zainudin Hasan (Manzada), RI 33,39 persen SMRC 32,69 persen, posisi ketiga pasangan Berlian Tihang-Mukhlis Basri (Berlian-Mu) RI 14,76 persen, SMRC 15,60 persen. Sedangkan posisi terakhir pasangan M Alzier Dianis Thabranie-Lukman Hakim (Aman) RI 7,06 persen SMRC 7,76 persen.
Juru bicara pasangan Ridho Berbakti, Fajrun Najah Ahmad, mengatakan hasil penghitungan cepat dua lembaga survey ini, setidaknya tidak jauh berbeda dengan hasil penghitungan resmi KPU. "Semoga hasil QC (quick count) ini tidak banyak berbeda dengan hasil akhir tabulasi KPU nantinya," kata Fajar panggilan Fajrun kepada Republika di Bandar Lampung, Kamis (10/4).
Ia mengatakan kemenangan pasangan Ridho Berbakti adalah kemenangan milik seluruh masyarakat Lampung tanpa terkecuali. Pasangan ini mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Lampung yang memilihnya.
Di Lampung, M Ridho Ficardo, dikenal sosok "anyar" dalam kancah politik di Bumi Ruwa Jurai, bila dibandingkan tiga kandidat gubernur lainnya. Saat ini pria berusia 33 tahun, anak pengusaha pabrik gula terbesar di Lampung, PT Sugar Group, Fauzi Toha, memegang tampuk ketua umum DPD Partai Demokrat Lampung.
Ketika pilgub gagal tiga kali terus gencar sosialisasi ke masyarakat. Pasangan ini didukung Partai Demokrat, PKS, PKPB, dan PBB. Selama ini sosok Ridho, belum pernah dikenal dalam organisasi tertentu.