REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil penghitungan suara sementara pemilu legislatif 2014 di Jeddah, Arab Saudi menunjukkan PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendapatkan perolehan teratas. Dari 6.333 suara sah, PDIP mendapatkan 2.190 suara dan PKB sebanyak 2.044 suara.

"Ini hasil pemilu yang digelar pada tanggal 5 April 2014 kemarin. Penghitungan suara akan dilanjutkan kembali hari ini, dengan menghitung hasil pemungutan suara yang didapat melalui mekanisme drop box," kata Pelaksana Fungsi Pensosbud, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, Syarif Shahabudin, dalam rilis persnya, Kamis (10/4).

Perolehan suara Partai Nasdem (75 suara),Partai Keadilan Sejahtera (PKS)    sebanyak 567 suara, Partai Golkar 213 suara. Kemudian Partai Gerindra (488 suara), PAN (59 suara), Partai Demokrat (141 suara). Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebanyakk 333 suara, Partai Hanura 174 suara, Partai Bulan Bintang (PBB) sebanyak 39 suara, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) mendapatkan 10 suara.   

Menurut Syarif, warga negara Indonesia yang menyalurkan suaranya melalui TPS-TPS di Kota Jeddah dan Mekah pada 5 April lalu terhitung sebanyak 6.427 WNI orang. Guna memaksimalkan jumlah pemilih, pada tanggal 28 – 29 Maret 2014, panitia pemilihan luar negeri (PPLN) Jeddah juga telah melakukan sistem pemungutan suara jemput bola melalui mekanisme drop box. Yang diselenggarakan di beberapa kota yang menjadi bagian wilayah akreditasi KJRI Jeddah. 

Sistem jemput bola di beberapa lokasi tersebut menghasilkan jumlah pemilih sebanyak 1.698 orang. Total seluruh pemilih di wilayah akreditasi KJRI Jeddah hingga tanggal 5 April mencapai angka 8.125 orang.

Pada pemungutan suara pada tanggal 5 April 2014 disebar di enam TPS. Yakni dua TPS di KJRI Jeddah, satu TPS di Wisma Konjen RI Jeddah, dua TPS di Sekolah Indonesia Jeddah dan satu TPS di Kantor Urusan Haji Indonesia, Kota Mekkah. 

Pemungutan suara di Kota Mekkah dilakukan bersamaan dengan kegiatan rutin Pelayanan Terpadu yang dilaksanakan oleh KJRI Jeddah, yang meliputi pelayanan kekonsuleran, keimigrasian dan ketenagakerjaan bagi WNI yang berdomisili di wilayah Mekkah dan sekitarnya.

Syarif mengungkapkan, partisipasi pemilih pada pileg 2014 mengalami peningkatan cukup signifikan. Dibandingkan pemilu 2009 lalu.

"Jumlah pemilih pada pileg di Jeddah kali ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan dengan Pemilu Legislatif sebelumnya (2009) yang berjumlah 1.676 pemilih," kata dia.