Home >> >>
Dede Yusuf Minta Demokrat Waspada 'Tuyul Politik'
Kamis , 10 Apr 2014, 16:37 WIB
Antara/Agus Bebeng
Dede Yusuf

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menurunnya raihan suara Partai Demokrat di Jawa Barat, khususnya di Dapil Jabar 2 Kabupaten Bandung-Bandung Barat, diterima dengan legawa.

Salah satu Caleg Demokrat yang juga menjabat Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Jabar, Dede Yusuf, sikap tersebut diambil sebagaimana sikap Ketua Umum Partai Demokrat (PD) SBY yang legawa menerima hasil Quick Count.

"Kami harus berlapang dada berbesar hati menerima hasil QC tersebut," katanya di Bandung,Kamis (11/4).

Menurut Dede, khusus di Jabar 2 harapan awal pihaknya bisa meraih dua kursi namun kenyataanya hanya mendapat 1 kursi. "Maka itu realita yang harus diterima. Tapi perjuangan belum selesai, semua kader harus tetap mengawal suara di PPS/PPK sampai pleno KPU," katanya.

Dede meminta, seluruh kader waspada adanya tuyul politik yang bisa mencuri suara atau adanya pihak-pihak yang menghalalkan semua cara belanja suara. Ia menginstruksikan kepada para saksi di PPS/PPK untuk berjaga bermalam  menjaga suara agar jangan ada segel yang rusak dan dokumen C1 aspal (asli tapi palsu).
 
Jika menemukan ada yang seperti itu menurutnya Ia telah meminta kader atau saksi segera memfoto barang buktinya dan melaporkan kepada kepolisian karena itu termasuk pidana berat. "Ingat perjuangan belum usai," katanya.

Redaktur : A.Syalaby Ichsan
Reporter : Arie Lukihardianti
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar