REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menurunnya raihan suara Partai Demokrat di Jawa Barat, khususnya di Dapil Jabar 2 Kabupaten Bandung-Bandung Barat, diterima dengan legawa.
Salah satu Caleg Demokrat yang juga menjabat Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Jabar, Dede Yusuf, sikap tersebut diambil sebagaimana sikap Ketua Umum Partai Demokrat (PD) SBY yang legawa menerima hasil Quick Count.
"Kami harus berlapang dada berbesar hati menerima hasil QC tersebut," katanya di Bandung,Kamis (11/4).
Menurut Dede, khusus di Jabar 2 harapan awal pihaknya bisa meraih dua kursi namun kenyataanya hanya mendapat 1 kursi. "Maka itu realita yang harus diterima. Tapi perjuangan belum selesai, semua kader harus tetap mengawal suara di PPS/PPK sampai pleno KPU," katanya.
Dede meminta, seluruh kader waspada adanya tuyul politik yang bisa mencuri suara atau adanya pihak-pihak yang menghalalkan semua cara belanja suara. Ia menginstruksikan kepada para saksi di PPS/PPK untuk berjaga bermalam menjaga suara agar jangan ada segel yang rusak dan dokumen C1 aspal (asli tapi palsu).
Jika menemukan ada yang seperti itu menurutnya Ia telah meminta kader atau saksi segera memfoto barang buktinya dan melaporkan kepada kepolisian karena itu termasuk pidana berat. "Ingat perjuangan belum usai," katanya.