REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Bulan Bintang (PBB) diprediksi tidak lolos parlementary threshold sebesar 3,5 persen. Berbagai hasil hitung cepat menempatkan partai yang dipimpin MS Kaban tersebut hanya meraih satu persen lebih.
Sekretaris Jenderal PBB BM Wibowo enggan untuk langsung percaya dengan hasil beberapa lembaga survei. Dia menyatakan, lembaga survei sering salah dalam merilis temuan di lapangan.
Apalagi, hasil penghitungan timnya yang baru sekitar 50 persen juga menunjukkan raihan tiga persen. Angka itu belum termasuk di luar Jawa, yang jumlah kursinya lebih murah. Laporan itu diperkuat dengan data jaringan yang dimiliki PBB yang menunjukkan torehan sudah di atas tiga persen.
"Perhitungan kita tidak berdasarkan persentase semata, tapi laporan per daerah wilayah. Kita optimistis empat persen lebih dapat tercapai," kata Wibowo ketika dihubungi, Kamis (10/4). Dia menekankan, basis massa PBB yang tersebar di luar Jawa masih berpotensi menyematkan masa depan partai.
Wibowo melanjutkan, fokus PBB adalah mengamankan suara rekapilutasi di lapangan. Dia tidak ingin terburu-buru untuk percaya begitu saja dengan hasil cepat.
Karena itu, kalau parpol lain sudah bermanuver untuk membincangkan koalisi, pihaknya masih menunggu hasil resmi KPU. "Kita ada bukti bisa lolos, dan belum membicarakan mengenai koalisi."