REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) puas dengan berbagai hasil hitung cepat (quick count) yang menunjukan kenaikan elektabilitas mereka dalam pemilu legislatif (pileg) 2014.
PAN menilai kenaikan elektabilitas mereka berkat strategi politik yang mereka jalankan. "PAN memperkuat basis di Muhammadiyah," kata Wakil Ketua Umum PAN, Drajad Wibowo saat dihubungi, Kamis (10/4).
Bukan cuma itu, PAN juga membuka basis konstituen baru dengan menjadikan tokoh lokal sebagai caleg. Hasilnya, kata Drajad, PAN mendapat insentif elektoral yang lumayan dari basis non-Muhammadiyah.
"PAN lumayan mendapat suara dari pemilih muslim non-Muhammadiyah seperti NU, pemilih beragama Nasrani, Buddha dan Hindu," ujar Drajad.