Home >> >>
Suara PAN Disokong Muhammadiyah dan Non-Muslim
Kamis , 10 Apr 2014, 17:14 WIB
Aditya Pradana Putra/Republika
Drajad Wibowo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) puas dengan berbagai hasil hitung cepat (quick count) yang menunjukan kenaikan elektabilitas mereka dalam pemilu legislatif (pileg) 2014.

PAN menilai kenaikan elektabilitas mereka berkat strategi politik yang mereka jalankan. "PAN memperkuat basis di Muhammadiyah," kata Wakil Ketua Umum PAN, Drajad Wibowo saat dihubungi, Kamis (10/4).

Bukan cuma itu, PAN juga membuka basis konstituen baru dengan menjadikan tokoh lokal sebagai caleg. Hasilnya, kata Drajad, PAN mendapat insentif elektoral yang lumayan dari basis non-Muhammadiyah.

"PAN lumayan mendapat suara dari pemilih muslim non-Muhammadiyah seperti NU, pemilih beragama Nasrani, Buddha dan Hindu," ujar Drajad.

Redaktur : A.Syalaby Ichsan
Reporter : Muhammad Akbar Wijaya
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar