REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Drajad Wibowo mengaku sudah melakukan komunikasi intensif dengan sejumlah partai politik.
Salah satunya kata Drajad dengan mengadakan pertemuan antara Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa bersama Ketua BP Pemilu PDIP, Puan Maharani, Senin lalu. "Memang hari senin kemarin Mbak Puan dkk ke rumah Bang Hatta," katanya, Kamis (10/4).
Drajad menyatakan, PAN belum memutuskan dengan siapa akan berkoalisi. Saat ini PAN masih melakukan tahap pendekatan. "Semua kemungkinan masih terbuka sekarang ini," ujarnya.
Partai Amanat Nasional (PAN) optimistis bisa ikut menentukan peta koalisi di pemilu presiden (pilpres) 2014. Dengan perkiraan kenaikan suara sekitar 1 sampai 1,5 persen dibandingkan Pemilu 2009, PAN menghitung bakal mendapat 56 kursi di parlemen Senayan.
"PAN sepertinya akan menjadi pemain kunci dalam penentuan koalisi," katanya.
Melihat hasil quick count yang beredar, konstalasi politik menjelang pilpres berubah dratis. Peta politik menjadi lebih rumit lantaran tidak ada partai yang mendapat perolehan suara dominan. Hanya PDIP dan Golkar yang mendapat dukungan suara relatif signifikan. "Perubahannya bukan lebih sederhana tapi lebih rumit," ujar Drajad.