Home >> >>
NasDem Siap Koalisi dengan Parpol Mana Pun
Kamis , 10 Apr 2014, 19:57 WIB
Ratusan simpatisan mengikuti kampanye Partai Nasional Demokrat (Nasdem) di Kompleks Tugu Proklamasi, Jakarta, Ahad (16/3). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suksesnya Partai Nasional Demokrat (NasDem) menduduki papan tengah dalam Pemilu 2014. membuat partai ini menarik untuk diajak untuk berkoalisi oleh partai tiga besar lainnya.

Dengan suara berkisar 6 persen, NasDem dipastikan siap berkoalisi dengan partai manapun. Salah satu pendiri NasDem, Charles Meikyansah menuturkan,  posisi NasDem yang tidak mencapai tiga besar seperti target awal mereka, membuat partai ini legowo.  Artinya NasDem akan menjadi partai pasif dalam pemilihan calon presiden.

“jika ketiga partai akan mendekati kita, silakan. Posisi kita dalam keadaan menunggu. Ini merupakan moral politik,” ujar Charles saat dihubungi RoL, Kamis (10/4).

Dia mengungkapkan, NasDem bisa berkoalisis dengan partai mana saja. Asalkan dalam perkoalisian tersebut tidak menghilangkan gagasan-gagasan NasDem. Gagasan tersebut adalah Indonesia bermartabat, kemandirian perekonomian, dan kekuatan pertahanan.

Orang dekat Surya Paloh ini membenarkan, partai  moncong putih telah mendatangi mereka untuk bersilahturahim. Tapi belum sampai ke dalam penjajakan lebih rill.

Charles menambahkan bila Aburizal Bakrie, maupun Prabowo datang, Nasdem akan menyambut mereka dengan hangat.  Untuk permasalah mengenai berapa kursi yang didapat dari koalisi, itu bukanlah menjadi hal yang paling diperhitungkan oleh NasDem. "Kita harus satu visi dan misi," tegas dia.

Redaktur : A.Syalaby Ichsan
Reporter : C56
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar