Home >> >>
Jokowi Klaim Kurang Iklan Udara
Kamis , 10 Apr 2014, 22:27 WIB
ROL/Fian Firatmaja
Jokowi dan istri di TPS 027, Menteng, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, BALAI KOTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menempati urutan pertama perolehan suara dalam beberapa hitung cepat lembaga survei. Kendati demikian, partai berlambang banteng itu tidak mencapai target yang dicanangkan oleh partai yakni mencapai 30 persen.

Meskipun Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum mengumumkan hasil perolehan suara secara resmi namun, melalui hasil berbagai lembaga survei PDIP hanya memperoleh suara tidak jauh dari 20 persen.

Calon presiden PDIP, Joko Widodo atau Jokowi berpendapat keberhasilan partai tergantung kepada marketing politik. Ia mengatakan marketing harus berjalan untuk bisa berhasil.

“Menurut saya marketing politik harus berjalan,” ujar Jokowi, Kamis (10/) di Depan Balai Kota.

Jokowi menjelaskan, banyak macam marketing politik yang harus dilakukan diantaranya, melalui marketing politik udara. Contohnya marketing politik melalui iklan.

Ia mengakui PDIP hanya melakukan marketing politik udara selama tiga hari. Oleh karenanya, dia menilai tidak bisa dibandingkan dengan partai lain yang melakukan marketing politik melalui udara selama bertahun-tahun.

Selain itu, marketing politik juga harus dilakukan lewat darat. Artinya partai harus memberikan tawaran melalui para caleg-calegnya atau melalui program-program.

Redaktur : A.Syalaby Ichsan
Reporter : C67
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar