REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik, Firman Noor, mengatakan hasil hitung cepat yang dipublikasikan beberapa lembaga harus menjadi peringatan awal bagi PDI Perjuangan dan Joko Widodo agar tidak terlalu percaya diri.
"Hasil hitung cepat menunjukkan bahwa keberadaan Jokowi tidak terlalu berefek bagi perolehan suara PDI Perjuangan. Mereka masih harus bekerja keras lagi," kata Firman Noor dihubungi di Jakarta, Kamis.
Firman mengatakan jangan sampai kejadian pada Pemilu 1999 terulang kembali. Pada saat itu, PDI Perjuangan yang menjadi pemenang pemilu terlalu percaya diri dalam mengusung Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden.
Ternyata, dalam pemilihan presiden di MPR, Megawati dikalahkan oleh Abdurrahman Wahid atau akrab dipanggil Gus Dur.
"Saat itu, PDI Perjuangan bersama Megawati terlalu percaya diri. Mesin politik mereka sempat kendor sehingga akhirnya kalah dalam pemilihan di MPR," tuturnya.