Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) bersama petinggi partai menyanyi bersama seusai saat rapat umum Partai Demokrat di Jakarta, Kamis (3/4).
REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pengamat politik Shohibul Anshor Siregar menganggap Partai Demokrat masih memiliki peran penentu pada pilpres 2014. Ini karena perolehan suaranya yang merupakan terkuat di papan tengah.
Dia menilai, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhorono telah memberikan petunjuk untuk mengarah koalisi dengan pengukuran paling strategis dengan pertimbangan dua hal. Yakni peluang menang dan kesepakatan dalam banyak hal atau tidak sebatas dengan power sharing.
"Langkah itu semakin diyakini melihat, fakta bahwa perolehan suara PDIP juga tidak memenuhi target atau sesuai rencana proyeksi Jokowi Effect yakni di atas 27 persen."
Saat ini, kata dia, belum diketahui pasti apakah Jokowi tetap dianggap gavourable bagi PDIP sebagai capres. Mengingat yang merekomendasikan bukan partai tetapi Megawati Sukarnoputri.