Home >> >>
Pesawat Logistik Pemilu Tergelincir Masuk Parit
Jumat , 11 Apr 2014, 19:09 WIB
Petugas KPUD mempersiapkan logistik Pemilu 2014 untuk didistribusikan ke PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) di KPUD Temanggung, Jawa Tengah, Senin (24/3). (Antara/Anis Efizudin)

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pesawat cessna caravan milik PT Dimonim Air pengangkut logistik pemilu yang dilaporkan tergelincir masuk parit saat hendak mendarat di Kwelamdua, Kabupaten Yahukimo, Papua, Jumat siang, tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Komandan Lanud Jayapura, Kol (P) Oka Prawira, dihubungi Antara di Jayapura, Papua, membenarkan bahwa dari laporan yang diterimanya pesawat itu mengalami kecelakaan (hard landing) saat hendak mendarat di Kwelamdua, Kabupaten Yahukimo, sekitar pukul 14.00 WIT.

"Tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden pesawat dengan nomor penerbangan PK-HVC yang terbang dari Dekai ibu kota Kabupaten Yahukimo tersebut," kata Dan Lanud Jayapura Kol (P) Oka Prawira.

Sementara Kapolres Yahukimo, AKBP Ade Jaja, yang dihubungi dari Jayapura juga membenarkan pesawat dengan pilot Kapten Hendro itu mengalami kecelakaan sesaat hendak mendarat di Kwelamdua.

Dari laporan yang diterimanya, pesawat naas itu membawa lima penumpang yakni camat dan anggota Panitia Pemilihan Daerah (PPD) Kwelamdua serta dua anggota kepolisian beserta sejumlah logistik pemilu.

"Tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut dan pesawat sudah dikeluarkan dari parit atau got," kata Kapolres Yahukimo AKBP Ade Jaja seraya menambahkan saat insiden terjadi cuaca tidak bersahabat.

Kwelamdua merupakan salah satu dari 37 distrik atau setingkat kecamatan di Kabupaten Yahukimo yang akan melakukan pencoblosan Pemilu Legislatif pada Sabtu (12/4).

Redaktur : Didi Purwadi
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar