Home >> >>
Rapat dengan Mega, Jokowi Batal Hadiri Forum Pemred
Jumat , 11 Apr 2014, 22:22 WIB
ROL/Fian Firatmaja
Jokowi dan istri di TPS 027, Menteng, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo batal menghadiri pertemuan yang diadakan Forum Pemimpin Redaksi (Pemred) media massa.

Dia tak bisa hadir lantaran harus rapat dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri di kediamannya di Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Gubernur DKI Jakarta tersebut mulanya dijadwalkan akan hadir dalam forum pimpinan media massa yang digelar di Restoran Horapa, Jalan Teuku Cik Ditiro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (11/4).

Sejumlah pemred pun telah hadir di lokasi acara sejak pukul 19.00 WIB, di antaranya Pemred Harian Republika, Nasihin Masha, Pemred Metro TV Putra Nababan, Pemred Harian Kompas Rikard Bangun, Pemred Bisnis Indonesia Arif Budi Susilo, dan Pemred Majalah Tempo Arif Zulkifli.

Hingga pukul 20.30 WIB, Jokowi tak kunjung tiba. Forum pemred akhirnya memulai acara sambil menunggu kedatangan orang nomor satu di Jakarta tersebut. Namun, sampai pukul 21.30, sosok yang ditunggu tak kunjung muncul. Pemred-pemred pun akhirnya membubarkan diri.

Ketua Forum Pemred, Nurjaman Mochtar mengatakan, Jokowi tak bisa hadir lantaran ada keperluan mendadak. "Beliau ada pertemuan yang memang tidak bisa ditinggalkan. Sebagai pejabat negara, saya kira beliau sibuk, jadi maklum," ujar Pemred SCTV tersebut.

Menurut dia, agenda pertemuan malam ini direncanakan oleh Forum Pemred. Tujuannya untuk saling berbagi cerita dan berdiskusi dengan tokoh nasional.

Nurjaman mengatakan, sebelumnya mereka juga sudah melakukan pertemuan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Capres Partai Golkar Aburizal Bakrie. "Kalau dengan Pak Prabowo (Capres Partai Gerindra) kita lagi jadwalkan," ujar dia lagi.

Nurjaman mengatakan, Jokowi menjanjikan akan mengatur ulang pertemuan dengan Forum Pemred. Kali ini, Jokowi sendiri yang akan mengundang para pimpinan media massa sebagai bentuk permintaan maaf darinya.

Redaktur : Djibril Muhammad
Reporter : Halimatus Sa'diyah
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar