Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Azwar Abubakar
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN, Azwar Abubakar mengatakan partai poros tengah sering bertemu. Kala itu, banyak hal yang bicarakan. Utamanya masalah bangsa.
"Sudah lama kita duduk. Kita bicara masalah bangsa. Lumayan, semiggu sekali. Ada 20 kali pertemuan," katanya, Jumat (11/4).
Tetapi, pertemuan yang terbilang rutin itu terhenti sejak jelang pemilu. Ia berharap setelah hasil pileg yang memberikan kejutan bagi partai tengah, pertemuan itu kembali dilanjutkan.
Diyakininya saat ini semua partai masih menimbang dan mengevaluasi untuk langkah selanjutnya. Karena itu, poros tengah akan sangat tergantung dari partai yang ada di dalamnya.
Menurutnya, kalaupun poros tengah dibangun, maka dasarnya haruslah kesamaan visi misi, bukan sekadar untuk bagi-bagi kursi.
"Ideologi sama, itu salah satu saluran tapi bukan hal mutlak," katanya.
Sementara untuk nasib PAN sendiri, ia mengatakan rakernas telah mengajukan Hatta Rajasa sebagai presiden karena berbagai alasan. Kalaupun ada yang menyandingkan dengan Joko Widodo, ia mengatakan masih harus dianalisis.
"Kita lihatlah bagaimana besok.jangan dilihat posisinya apa tapi siapa mau kemana yang penting," katanya.