Warga memasukkan surat suara ke dalam kotak dalam pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif ulang di TPS 20, Desa Banteng, Ciampea, Kabupaten Bogor, Ahad (13/4). (Republika/Aditya Pradana Putra)
REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kepala Polda Jawa Barat, Irjen Pol Mochamad Iriawan meninjau langsung pelaksanaan pemungutan suara ulang atau PSU yang serentak di laksanakan di 94 tempat pemungutan suara di Kota Sukabumi.
Kapolda yang didampingi para pejabat Polda Jabar serta Muspida Kota Sukabumi tersebut memeriksa kesiapan mulai dari pengamanan dan ketersediaan kelengkapan di dua TPS, yakni TPS 14 Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole dan TPS 12 di Kelurahan/Kecamatan Citamiang.
"Dari hasil peninjauan langsung yang dilakukan oleh kami ini, pelaksanaan PSU berjalan dengan lancar selain itu pengamanan pun cukup baik, karena kekuatan anggota polisi dan TNI yang diturunkan tidak terlalu tersebar dan hanya fokus di 94 TPS itu," kata Iriawan, Ahad.
Bahkan pihaknya juga mengapresiasi warga Kota Sukabumi yang melaksanakan PSU ini, karena dari hasil peninjauan di beberapa TPS ternyata angka partisipasi warga cukup tinggi. Bahkan sejak pagi sekitar 50 persen lebih warga sudah memberikan hak suaranya walaupun harus mengorbankan waktu.
Menurutnya, pelaksanaan PSU ini sudah sesuai dengan peraturan mulai dari pengamanan hingga ketersediaan logistik, namun demikian pihaknya tetap menginstruksikan kepada seluruh anggotanya untuk mengawal jalannya pelaksanaan pemungutan suara ulang, untuk antisipasi adanya gangguan keamanan dan kecurangan.
"Pada dasarnya dari hasil pantauan kami warga yang mengikuti PSU ini cukup antusias, walaupun dilakukan pada hari libur ini yang mengharuskan mereka memberikan suaranya sebanyak dua kali karena tertukarnya surat suara ini," tambahnya.
Sementara, Ketua KPU Kota Sukabumi, Hamzah mengatakan pihaknya menargetkan pada PSU ini angka partisipasi masyarakat mencapai 80 persen, namun jika dilihat antusias warga yang datang ke TPS, pihaknya yakin angka partisipasi akan melebihi target.