REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Riau, mewaspadai aksi-aksi kejahatan yang diperkirakan akan marak terjadi saat anggota tengah fokus pada pengamanan Pemilihan Umum Legislatif 2014.
"Beberapa kejadian kejahatan telah berlangsung dalam dua hari ini. Kemungkinan mereka (kawanan penjahat) telah membaca situasi bahwa kepolisian sedang fokus mengamankan pemilu," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, Kompol Arief Fajar Satria kepada Antara di Pekanbaru, Minggu siang.
Seperti kasus percobaan pencurian dua toko emas di Pasar Cik Puan Pekanbaru, menurut dia, bisa jadi pelakunya telah mengetahui bahwa tidak ada anggota kepolisian melakukan patroli secara rutin di sekitar pasar.
Kompol Arief mengatakan, pihaknya bersama jajaran di seluruh sektor memang tengah fokus pada pengamanan penghitungan suara Pemilu Legislatif di masing-masing kecamatan.
"Namun kami juga telah berusaha untuk tetap melakukan patroli secara rutin. Jangan sampai kebobolan," katanya.
Ia mengakui, selama fokus dalam pengamanan pemilu, tindak kejahatan telah cukup marak terjadi di Pekanbaru.
"Untuk itu, kami bersama jajaran akan tetap melakukan patroli rutin khususnya di wilayah rawan tanpa harus mengurangi tanggung jawab pengamanan pemilu khususnya dalam penghitungan suara sampai diplenokan," katanya.