REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Partai politik (parpol) peserta pemilu belum menemukan adanya indikasi penyimpangan rekapitulasi suara usai pemilu 9 April kemarin. Dugaan kecurangan justru lebih masif terjadi sebelum pelaksaan pemungutan suara berlangsung.

Ketua DPP PDI Perjuangan, Arief Budimanta mengakui, banyak penyelewengan terjadi jelang pemilu seperti pembagian sembako, bahkan serangan fajar. Namun saat perhitungan suara, kata dia, belum terpantau adanya penyimpangan yang berarti.

“Kami menempatkan kader dan saksi untuk memantau proses tersebut, namun saya belum mendengar adanya dugaan kecurangan,” kata Arief, Ahad (13/4).