Home >> >>
Polrestabes Surabaya: Pencoblosan Ulang Aman
Ahad , 13 Apr 2014, 16:51 WIB
Antara/Septianda Perdana
Pencoblosan Ulang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Polrestabes Surabaya, Jawa Timur (Jatim), mengklaim pencoblosan ulang pemilihan umum (pemilu) legislatif 2014 yang digelar hari ini berjalan aman.

Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar Pol Setija Junanta mengatakan, pihaknya benar-benar berkonsentrasi mengamankan pemilu ulang di Surabaya.

Polrestabes Surabaya bahkan telah memantau empat kecamatan dari lima kecamatan di Surabaya yang menyelenggarakan pemilu ulang. Empat kecamatan itu adalah Pakal,Lakarsantri,Rungkut, dan Tandes.

“Dari pantauan itu, pencoblosan ulang disini masih termonitor aman,kondusif, dan Insya Allah berjalan dengan baik,” katanya saat ditemui wartawan usai meninjau pencoblosan ulang di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 12 di Kelurahan Lidah Kulon, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya, Ahad (13/4).

Dia menyebutkan, sejauh ini tidak ada titik rawan maupun ancaman pelaksanaan pemilu kali ini. Meski aman, pihaknya memastikan akan mengawal pemilu legislatif ini mulai tahap pemungutan suara, penghitungan suara, pengawalan surat suara dari TPS hingga ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya.

Jajaran Polrestabes Surabaya bahkan sudah menyiagakan 1.534 personel untuk menjaga keamanan selama pemilu legislatif 2014.

‘’Kami siap mengamankan pemilu. Jadi kami gunakan sistem dua anggota polisi mengamankan lima TPS dan dibantu oleh 10 anggota perlindungan masyarakat (linmas),’’ ujarnya. 

Sebelumnya, pencoblosan ulang pemilu legislatif di Kota Surabaya digelar Ahad (13/4). Pencoblosan kali ini dilakukan di 22 TPS yang tersebar di lima kecamatan.

Redaktur : A.Syalaby Ichsan
Reporter : Rr Laeny Sulistyawati
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar