Home >> >>
LIPI: Harus Ada yang Jembatani Koalisi Partai Islam
Ahad , 13 Apr 2014, 22:49 WIB
Partai Islam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik LIPI Siti Zuhro menilai belum ada tanda-tanda partai Islam akan bersatu mengusung capresnya sendiri. Untuk itu kata Siti harus ada tokoh yang bisa menjembatani partai-partai Islam bersatu.

"Sejarahnya memang belum ada dalam satu koalisi. Dulu kan Masyumi terdiri dari NU dan Muhamadiyah. Memang belum ada yang mulai seperti itu," kata Siti saat dihubungi Republika, Ahad (13/4).

Tetapi tidak menutup kemungkinan, kata Siti, koalisi partai Islam itu bisa dibangun tahun ini. Namun jika partai Islam bersatu, menurut Siti harus bisa membuat konsepsi baru, gagasan baru dan reaktualisasi baru. "Bagaimana meletakkan kepentingan umat diatas segalanya," ujarnya.

Setelah melihat hasil hitungan cepat pada pemilu legislatif suara partai-partai Islam begitu signifikan, Siti melihat ada semangat yang tumbuh dari partai Islam untuk bersatu. "Namun harus ada jembatan, yaitu munculnya sosok yang bisa diterima oleh empat partai," katanya.

Tetapi kata Siti, untuk dapat memunculkan sosok yang bisa merangkul semua partai Islam harus ada suatu koalisi terbantuk terlebih dahulu. "Tidak bisa langsung ujug-ujug muncul tokoh pemersatu. Karena ego sektoral belum selesai. Pak Amien (Rais) dulu tidak mampu mempersatukan mereka. Jadi harus mulai dikemas siapa yang bisa menjembatani," katanya.

Redaktur : Fernan Rahadi
Reporter : c62
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar