Home >> >>
BIN Ingatkan Kesalahan di Pileg Tak Terulang di Pilpres
Selasa , 15 Apr 2014, 17:49 WIB
Republika/Rakhmawaty La'lang
Marciano Norman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Kepala BIN, Marciano Norman mengatakan banyaknya surat dan kotak suara yang tertukar pada saat pemilu legislatif (pileg) berlangsung adalah kesalahan pihak penyelenggara pemilu di daerah.

Ia pun mengingatkan agar hal serupa tidak terjadi lagi pada saat pilpres mendatang. “Itu harus jadi catatan pada Pilpres. Yang begini tidak boleh terjadi lagi. Salah kirim kotak dan surat suara harus kita kawal bersama, harus kita yakinkan. Karena kalau itu terjadi lagi, itu berpotensi mengganggu situasi yang akan datang,” katanya di kompleks istana kepresidenan, Selasa (15/4).

Ia mengatakan pengamanan pilpres nanti harus lebih memadai. Tak hanya prosesnya tetapi calon-calon presiden dan wakil presiden pun harus mendapatkan pengamanan. Ia pun mengharapkan agar masa kampanye untuk pilpres pun bisa lebih matang dengan tidak membentur-benturkan dengan kelompok tertentu.

“Kelompok yang ingin mengadu domba itu pasti ada, maka harus kita lakukan pengamatan dan pengamanan bersama. Jadi deteksi dan pencegahan dini prioritas yang dilakukan BIN dan kami mengimbau semua pihak agar bisa memasuki pilpres dengan suasana aman dan dapat melakukan pilihan dengan jujur adil tanpa ada kecurangan,” katanya.

Redaktur : Julkifli Marbun
Reporter : Esthi Maharani
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar