REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan, Puan Maharani, mengatakan pihaknya masih bisa dapat tambahan suara yang akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat.

"Kami masih bisa mendapatkan tambahan suara yang akan diumumkan KPU pusat. Yang menjadi dinamika bagaimana posisi PDIP jelang pilpres. Kira-kira dinamika apa yang terjadi itu yang harus dikawal," ujar Puan Maharani di Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Selasa.

Menurut Puan, PDI Perjuangan mengumpulkan seluruh ketua DPD dari 34 provinsi serta gubernur dan wakil gubernur kader PDIP dari 34 provinsi dengan tujuan untuk mendapatkan masukan dari seluruh wilayah tentang hasil suara yang didapatkan di tiap kabupaten.

"Kami punya delapan gubernur dan dua wakil gubernur. Kami menginginkan masukan dari seluruh wilayah tentang hasil suara yang didapatkan di tiap kabupaten. Kami juga menginginkan mereka mengawal suara PDIP," ujar dia.

Ia mengatakan simpatisan, kader maupun pengurus PDI Perjuangan solid dan suara masih tetap dikawal hingga 9 Juli.

"Hari ini PDIP solid dan berharap suara masih tetap dikawal hingga 9 Juli. Nantinya bisa mempunyai presiden dan wakil presiden dari PDIP," kata dia.

Pada hasil hitung cepat dalam Pileg 2014, PDI Perjuangan menduduki posisi teratas dengan persentase sebesar 19,26 persen, Golkar 12,85 persen dan Gerindra 10,26 persen.