Home >> >>
Dino Patti Djalal Serap Aspirasi di NTB
Rabu , 09 Apr 2014, 12:00 WIB
Yogi Ardhi/ Republika
Dino Patti Djalal

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK -- Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Dino Patti Djalal berupaya menyerap aspirasi berbagai pihak di Nusa Tenggara Barat, Rabu.

Dalam kesempatan pertemuan dan makan pagi dengan Gubernur NTB dalam safari politik yang dilaksanakan mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat tersebut, isu peningkatan pendidikan mendominasi dalam perbincanngan keduanya selain isu politik.

Hal yang sama juga dilakukan saat berkunjung di Universitas Mataram. Di Universitas Mataram, Dino kembali menyerap aspirasi saat bertatap muka dengan Rektor Unram Sunarpi.

Rektor Sunarpi dalam kesempatan itu mengharapkan agar aspirasi perguruan tinggi negeri di Wilayah Indonesia Timur lebih diperhatikan oleh Pusat, terutama dalam hal biaya operasional pendidikan tinggi negeri (BOPTN).

"BOPTN tidak berimbang Timur dan Barat, kampus kecil kayak kita, SPP kecil, bantuan pemerintah juga kecil. Sementara di wilayah barat, bantuan pemerintah lebih besar dan SPP juga lebih besar, sehingga ada kesenjangan," katanya.

Selain itu, Rektor juga berharap dengan reputasi internasional, Dino mampu mendorong para akademisi Universitas Mataram juga turut berkembang dan muncul di dunia global.

Dino dalam kesempatan itu mengatakan, pendidikan merupakan salah satu langkah penting untuk menjadikan Indonesia yang unggul. "Pendidikan akan mengubah menjadikan mentalitas penduduk Indonesia menjadi kelas menengah yang kuat dan siap berkompetisi," katanya.

Dino juga mengatakan siap untuk mendorong komunitas akademisi dan praktisi di berbagai daerah untuk dapat muncul dalam percaturan nasional bahkan internasional.

Redaktur : Fernan Rahadi
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar