REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Komite Konvensi Demokrat, Suaedy Marasabesy, menyatakan konvensi tidak boleh berhenti. Berdasarkan tata tertib yang sudah disepakati, proses ini harus berjalan sampai akhir. "Ini kesepakatan," jelasnya, saat dihubungi, Rabu (16/4).
Dia menyatakan ada prokontra seputar konvensi. Ada yang minta diberhentikan. Namun hal ini harus dikembalikan kepada tata tertib yang sudah disepakati. Jadi, harus jalan terus. Tidak ada eliminasi. Nantinya peserta konvensi akan terus bermanuver menunjukkan kualitas dirinya.
Kalau diberhentikan, jelas Suady, maka sama saja kalah sebelum perang. "Kami akan terus," jelasnya. Tidak ada kata berhenti, apalagi menyerah. Semua proses harus berjalan untuk memperkokoh kekuatan politik Demokrat.
Mereka nantinya akan disurvei elektabilitasnya. Setelah itu akan dibandingkan dengan elektabilitas tiga capres yang belakangan ini santer terdengar, yaitu Jokowi, Ical, dan Prabowo. "Hasilnya akan menjadi pertimbangan Demokrat," paparnya.