Home >> >>
Politisi: Waspadai Kecurangan Perubahan Hasil Penghitungan Suara
Kamis , 17 Apr 2014, 20:26 WIB
Pemilu 2014

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus dapat mewaspadai perubahan hasil penghitungan suara dalam proses rekapitulasi untuk memastikan penyelenggaraan Pemilihan Umum yang jujur dan berkualitas.

"Perlu diwaspadai karena ada indikasi perubahan hasil dari penghitungan di TPS dengan rakapitulasi di PPS," kata politisi PDI Perjuangan Sumut, Brilian Moktar, dalam diskusi Evaluasi Pemilu yang diselenggarakan Kelompok Kerja Wartawan KPU Sumut di Medan, Kamis.

Menurut Brilian, perubahan hasil penghitungan suara di TPS dengan rekapitulasi di Panitia Pemungutan Suara (PPPS) di tingkat kelurahan/desa dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) itu sangat merugikan bagi caleg yang telah menggalang dukungan sejak lama.

Dengan adanya manipulasi hasil penghitungan suara, upaya penggalangan yang dilakukan caleg menjadi sia-sia meski mendapatkan dukungan yang sangat banyak.

Mungkin, ancaman perubahan hasil penghitungan suara tersebut dapat diantisipasi oleh caleg yang memiliki tim saksi lengkap sehingga mampu mendapatkan data yang kuat.

"Lalu, bagaimana nasib caleg yang tidak memiliki tim yang lengkap," katanya.

Redaktur : Didi Purwadi
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar