REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sumsel, Ikhwanuddin membantah kalau pelaksanaan pemungutan suara ulang bukan karena kurang sosialisasi. Tetapi kemungkinan ada faktor penyebab lainnya.
Kemungkinan, kata dia, terjadinya pemungutan suara ulang karena faktor sumber daya manusianya yang kurang mendukung pemilu. Ini bisa saja ada kepentingan lain.
Sehingga pemungutan suara ulang bisa terjadi. Menurut dia, kesuksesan pemilu tak terlepas dari semua pihak dan bukan hanya penyelenggara saja. "Mari bersama-sama mendukung pesta demokrasi lima tahunan tersebut sehingga berjalan lancar."
Sebelumnya telah dilaksanakan pemungutan suara ulang di 11 TPS karena ada kesalahan. Menurutnya, proses pelaksanaan pemilu berjalan lancar dan tidak ada hambatan yang berarti.
Situasi keamanan juga masih kondusif dan diharapkan selalu terjaga. Untuk itu, diperlukan dukungan dan kebersamaan seluruh lapisan masyarakat.