Home >> >>
Pemungutan Suara Ulang Dikatakan Bukan karena Kurang Sosialisasi
Jumat , 18 Apr 2014, 10:02 WIB
Antara/Septianda Perdana
Pencoblosan Ulang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sumsel, Ikhwanuddin membantah kalau pelaksanaan pemungutan suara ulang bukan karena kurang sosialisasi. Tetapi kemungkinan ada faktor penyebab lainnya.

Kemungkinan, kata dia, terjadinya pemungutan suara ulang karena faktor sumber daya manusianya yang kurang mendukung pemilu. Ini bisa saja ada kepentingan lain.

Sehingga pemungutan suara ulang bisa terjadi. Menurut dia, kesuksesan pemilu tak terlepas dari semua pihak dan bukan hanya penyelenggara saja. "Mari bersama-sama mendukung pesta demokrasi lima tahunan tersebut sehingga berjalan lancar."

Sebelumnya telah dilaksanakan pemungutan suara ulang di 11 TPS karena ada kesalahan. Menurutnya, proses pelaksanaan pemilu berjalan lancar dan tidak ada hambatan yang berarti.

Situasi keamanan juga masih kondusif dan diharapkan selalu terjaga. Untuk itu, diperlukan dukungan dan kebersamaan seluruh lapisan masyarakat.

Redaktur : Mansyur Faqih
Sumber : antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar