Home >> >>
Soal Penetapan Hasil Pileg, KPU Diminta Profesional
Jumat , 18 Apr 2014, 13:33 WIB
Republika/Rakhmawaty La'lang
Sebuah mural bertemakan pemilu bertuliskan "Siapapun Pergunakan Hakmu 9 April 2014" di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (3/4).

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jumatni, meminta KPU setempat agar profesional. Khususnya dalam memutuskan atau menetapkan hasil pileg di daerah itu.

"KPU Palangka Raya harus profesioanal dan bijak dalam mengambil keputusan terutama menetapkan hasil pileg pada rapat pleno nanti," katanya di Palangka Raya, Jumat (18/4).

Dia berharap, pelaksanaan hasil penetapan pileg nanti bisa berjalan lancar. Terutama antisipasi apabila ada yang tidak terima dengan hasil yang nantinya ditetapkan oleh KPU setempat.

"Sepenuhnya kami serahkan kepercayaan kepada KPU Palangka Raya dalam mengerjakan tugasnya. Terutama dalam memutuskan penetapan pemenang partai politik mau pun caleg pada pemilu 2014," kata Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Ia juga mendukung apa yang sudah menjadi tugas, pokok dan fungsi KPU Palangka Raya dalam mengambil suatu kebijakan pada pesta demokrasi lima tahunan itu.

"Intinya kami serahkan semua yang menjadi dasar kewenangan KPU dalam memutuskan atau menetapkan hasil pemilu 2014," jelas Jumatni.

DPRD Kota Palangka Raya juga memberikan apresiasi kepada penyelenggara pemilu. Baik dari tingkat KPU, Panwaslu, Panwascam, KPPS, PPS, PPK yang sudah bekerja semaksimal mungkin dalam menyukseskan pileg.

"Saya melihat hasil tingkat partisipasi masyarakat Kota Palangka Raya dalam memilih sangat signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya," katanya.

Redaktur : Mansyur Faqih
Sumber : antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar