REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wacana pembentukan koalisi poros tengah makin mengencang. Partai Amanat Nasional (PAN) pun memilih ikut ambil bagian dalam ide ini sambil melihat sampai mana keseriusan wacana poros tengah diproses oleh seluruh parpol Islam. 

“Kami ikhtiar (usaha) saja, waktu masih panjang. Sekarang kami tunggu dulu hasil hitung manual KPU, baru langkah pastinya dilakukan,” ujar Wakil Ketua Umum PAN Drajat Wibowo dalam sebuah diskusi politik di Cikini, Jakarta Pusat Sabtu (19/4). 

Drajat mengakui, saat ini merupakan salahsatu masa paling tepat membangun koalisi gabungan partai-partai Islam. Menilik dari perolehan suara seluruh parpol Islam yang menacpai 32 persen, bukan mustahil poros tengah bisa berbicara banyak di pemerintahan. Dan tentu saja, diharapkan total suara ini dapat menjadi modal yang baik untuk memenangkan Pilpres. 

Akan tetapi, dia menegaskan sampai penghitungan manual belum terpapar, PAN menurutnya memilih mengamati situasi terlebih dulu sebelum mengambil langkah final. “Kalau suara sudah jelas baru kita berembuk, nama-nama untuk capres misalnya, sudah ada tinggal nanti kan dibicarakan lagi,” kata dia.