REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam, sangat mengharapkan agar partai - partai politik (parpol) Islam dan parpol nasionalis berbasis massa Islam dapat bersatu dan mengusung calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) sendiri.
Ketua Umum (Ketum) Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Prof.Tutty Alawiyyah menyatakan masyarakat sangat berharap parpol-parpol Islam dapat bersatu dan mengusung capres - cawapres sendiri. Hal ini memberikan peluang harapan besar untuk rakyat Indonesia di masa depan.
"Apalagi jumlah perolehan suara parpol-parpol Islam lebih dari 30 persen sehingga sangat mampu untuk mengusung capres - cawapres sendiri," tutur Prof. Tutty saat dihubungi RoL, Sabtu (19/4), melalui layanan pesan singkat (sms).
Namun, tutur Prof. Tutty, ia pun melihat usaha parppl-parpol Islam ke arah itu tidak mudah. Pasalnya, meskipun ada yang bersungguh-ungguh ke arah sana, tapi ada pula yang terburu-buru sudah mendekatkan diri ke parpol nasionalis, jadi empat parpol itu sudah tidak utuh.
"Harapan saya, mereka seharusnya mengambil peluang emas saat ini. Kesempatan belum tentu datang dua kali. Kalau tidak sekarang, kapan lagi?" Papar Prof. Tutty.