Home >> >>
Ratusan Polisi Amankan Rekap Suara KPU Nunukan
Senin , 21 Apr 2014, 13:21 WIB
beritaonline.co.cc
Logo KPU

REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN -- Ratusan aparat Kepolisian Resor Nunukan mengamankan proses rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilu calon anggota legislatif 2014 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nunukan, Kalimantan Utara.

Kapolres Nunukan AKBP Robert Silindur Pangaribuan di Nunukan, Senin, mengungkapkan sistem pengamanan rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilu 2014 di KPU Kabupaten Nunukan sesuai dengan prosedur tetap (protap) yang telah ditentukan.

Selain melakukan pengamanan kepolisian setempat, pihaknya juga mengawal proses rekapitulasi suara yang dilaksanakan di Kabupaten Nunukan secara optimal dengan menyiapkan personel sesuai kebutuhan.

"Kami dari kepolisian berupaya optimal mengamankan dan mengawal suasana rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2014 sesuai protap," ujar dia kepada wartawan di lokasi pelaksanaan rekapitulasi suara calon anggota DPR, DPD, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten.

Namun, Kapolres Nunukan tidak menyebutkan jumlah personel yang diturunkan dengan alasan teknis dan tidak perlu dipublikasikan, tetapi akan melakukan penambahan personel apabila terjadi peningkatan eskalasi.

Robert Silindur Pangaribuan mengharapkan proses rekapitulasi hasil penghitungan suara di KPU setempat berjalan lancar tanpa adanya riak-riak yang dapat mengganggu kondisi keamanan dan ketertiban hingga berakhir kegiatan tersebut.

"Selain melakukan pengamanan dan pengawalan proses rekapitulasi hasil penghitungan suara di sebuah hotel yang menjadi lokasi rekapitulasi, kami juga tetap menempatkan personel di Sekretariat KPU dan Sekretariat Panwaslu setempat," kata dia.

Koresponden Antara di lokasi kejadian melaporkan pelaksanaan rekapitulasi hasil penghitungan suara didukung pengamanan yang dikerahkan dari Polres dan Brimobda Kabupaten Nunukan bersenjata lengkap.

Redaktur : Julkifli Marbun
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar