Home >> >>
Aher: Soal Koalisi Indonesia Raya Tunggu Perintah Komandan
Senin , 21 Apr 2014, 14:06 WIB
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) membuka sambutan Deklarasi Aher For President di Islamic Center Bekasi, Jawa Barat, Jumat (14/3). (Antara/Hafidz Mubarak)

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Salah satu kandidat capres RI dari Partai Keadilan Sejahtera Ahmad Heryawan atau Aher menyerahkan sepenuhnya kepada DPP PKS terkait adanya usulan pembentukan Koalisi Indonesia Raya pada Pemilu Presiden 2014 oleh politisi PAN Amien Rais.

"Kalau untuk lebih rincinya coba tanyakan ke DPP PKS ya, coba tanya ke Pak Anis Matta," kata Ahmad Heryawan, di Kota Bandung, Senin.

Namun, lanjut Aher, pada prinsipnya dirinya mendukung segala hal positif demi kemajuan partainya."Yang namanya demi persatuan kita setuju, karena itu bisa menyatukan potensi yang ada," kata Aher.

Sebagai "prajurit" di partainya, kata Aher, dirinya menyerahkan sepenuhnya keputusan apakah akan masuk dalam Koalisi Indonesia Raya atau tidak."Saya hanya prajurit, tinggal menunggu perintah komandan saja," ujarnya.

Sebelumnya, politisi PAN mengusulakan pembentukan Koalisi Indonesia Raya pada Pemilu Presiden 2014.

Usulan tersebut dilontarkan Amien dalam pertemuan tokoh dan pimpinan partai Islam di Cikini, Jakarta, Kamis (17/4) malam.

Amien Rais mengusulkan pembentukan Koalisi Indonesia Raya yang tidak terpaku pada koalisi partai Islam namun juga menarik kekuatan partai nasionalis.

Dirinya menilai koalisi poros tengah tidak akan mampu memikul beban bangsa seorang diri.

Redaktur : Taufik Rachman
Sumber : antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar