Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memimpin upacara peringatan HUT ke-52 Satpol PP dan Satlinmas di Silang Monas Jakarta, Kamis (27/3). (Republika/Yasin Habibi)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berharap pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) di Jakarta pada 9 Juli nanti berlangsung kondusif.
Dia menilai pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif yang telah dilangsungkan pada 9 April lalu berjalan dengan cukup kondusif.
"Oleh karena itu, saya berharap situasi yang kondusif pada saat Pemilu legislatif itu juga bisa dijaga hingga saat Pilpres nanti di Jakarta," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (21/4).
Atas situasi yang kondusif itu, Jokowi pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat karena telah berpartisipasi menjaga stabilitas selama berlangsungnya pemilihan legislatif.
"Terima kasih kepada ulama, anggota dewan, pimpinan, organisasi masyarakat, generasi muda, insan pers dan seluruh lapisan masyarakat yang telah menjaga stabilitas ibukota saat pemilu legislatif," ujar Jokowi.
Mantan Walikota Solo itu juga menilai antusiasme warga dalam mengikuti Pemilu Legislatif di ibukota cukup baik. "Antusiasme warga Jakarta dalam Pemilu Legislatif kemarin juga cukup baik. Ini terlihat dari banyaknya warga yang datang ke tempat pemungutan suara (TPS)," kata Jokowi.
Untuk pelaksanaan Pilpres mendatang, dia meminta agar seluruh warga tetap menjaga stabilitas ibukota dengan tidak membuat kerusuhan dan lain-lain. "Bukan hanya pada saat pelaksanaan Pilpres, tetapi juga setelahnya, saya harap kondisi ibukota tetap kondusif," tambah Jokowi.