Home >> >>
PDIP Peringkat Pertama Pemilu di Kota Bandung
Senin , 21 Apr 2014, 15:53 WIB
PDI Perjuangan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- BANDUNG -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menempati urutan pertama dalam perolehan suara Pemilu Legislatif 2014 untuk DPR-RI hasil rekapitulasi KPU Kota Bandung. Total suara yang diperoleh partai berlambang banteng moncong putih itu sebanyak 284.766 suara.

"Rekapitulasi perolehan suara di KPU Kota Bandung dilakukan sejak Sabtu (19/4) hingga Ahad (20/4), dan hasil penghitungan itu disampaikan ke KPU Jabar," kata Ketua KPU Kota Bandung Rifqi Alimubarak di Bandung, Senin (21/4).

Sementara itu, Partai Gerindra yang juga sukes menempatkan kadernya Ridwan Kamil sebagai Wali Kota Bandung memperoleh 186.728 suara. Sedangkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berada di peringkat ketiga dengan memperoleh 132.010 suara, dan Partai Golkar mendapatkan 122.791 suara.

Partai Demokrat pemenang Pemilu 2009 di Kota Bandung, pada Pemilu 9 April 2014 berada di peringkat kelima dengan perolehan 91.439 suara. Sementara itu, Nasdem 78.415 suara, PKB 42.782, PAN 49.149, PPP 57.908, Hanura 77.857, PBB 28.107, dan PKPI 8.074 suara.

"Total suara yang masuk pada Pemilu Legislatif 2014 di Kota Bandung sebanyak 1.244.448 suara," katanya.

Dari hasil rekapitulasi itu, belum bisa ditetapkan secara rinci perolehan suara untuk DPRD provinsi dan DPRD Kota Bandung yang dijadwalkan akan ditetapkan melalui rapat pleno KPU Kota Bandung pada Mei 2014. PDIP dengan hasil tersebut diperkirakan akan menempatkan 12 anggota legislatifnya di DPRD Kota Bandung, sedangkan Partai Gerindra diperkirakan tujuh kursi.

Redaktur : Fernan Rahadi
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar