Home >> >>
Yenny Wahid: Koalisi Partai Islam Bergantung Kemauan Parpol
Selasa , 22 Apr 2014, 00:05 WIB
Yogi Ardhi / Republika
Yenny Whid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivis Islam Zannuba Arrifah Chafsoh Rahman Wahid atau yang dikenal dengan Yenny Wahid menilai, koalisi partai Islam dapat dilakukan jika ada figur yang bisa menyatukan semua kalangan. Menurut dia, partai-partai Islam sebenarnya memiliki figur kuat yang bisa melakukan peran tersebut, misalnya Jusuf Kalla dan Mahfud MD.

"Sekarang tinggal kemauan dari partai Islamnya sendiri, mau atau tidak mengajukan calon seperti itu," ujar dia usai menghadiri Malam Penganugerahan Tokoh Perubahan Republika di Ballroom Djakarta Theater, Senin (21/4).

Menurut putri mantan Presiden Abrurrahman Wahid (Gus Dur) tersebut, jika koalisi itu terbentuk, maka kekuatan Islam akan dapat terakomodir. Selain itu, dia menilai, koalisi partai Islam juga bisa menjaga keseimbangan politik di Indonesia.

Sementara, sebagai putri Gus Dur, dia mengaku belum memberikan arahan pada Gusdurian (pengikut setia Gus Dur) untuk mendukung capres tertentu. Menurut Yenny, pernyataan sikap Gusdurian baru akan dikeluarkan setelah semua capres mengumumkan pasangan cawapresnya.

Yenny sendiri pernah menjabat sebagai mantan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Namun, ia kini memilih untuk tidak mengomentari apa pun yang berakaitan dengan PKB lagi setelah partai tersebut dipimpin oleh Muhaimin Iskandar. 

Redaktur : Muhammad Hafil
Reporter : Halimatus Sa'diyah
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar