REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) Majelis Ulama Indonesia Bachtiar Nasir mengatakan, poros Indonesia Raya yang digagas oleh Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional Amien Rais belum ada.
"Belum disepakati adanya poros Indonesia Raya. Begitu juga istilah poros Islam," ujar Bachtiar Nasir usai konferensi pers di Jakarta, Senin.
Bachtiar Nasir, Sekjen Majelis Intelektual Muda Indonesia (MIUMI) menambahkan, masyarakat pada akar rumput menginginkan adanya koalisi partai-partai Islam dan partai yang berbasiskan massa Islam. "Perbincangan mengenai nama koalisi belum ada. Begitu juga tokohnya," tambah dia.
Forum Ukhuwah Islamiyah Majelis Ulama Indonesia (FUI MUI) menyerukan agar partai-partai Islam maupun yang berbasiskan massa Islam untuk bersatu dalam sebuah koalisi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang.
FUI MUI adalah gabungan dari 67 organisasi masyarakat (ormas) Islam di Tanah Air. "Kami mendorong agar partai-partai Islam untuk bersatu dalam koalisi," jelasnya.
Bachtiar mengatakan pihaknya telah melakukan pertemuan dengan sejumlah pimpinan partai-partai Islam. Hasil pertemuan itu ditindaklanjuti dalam sebuah koalisi.
Pada Pemilu Legislatif 2014, terdapat lima partai yang bernafaskan dan berbasiskan massa Islam yang menjadi peserta Pemilu 2014, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Jika dijumlahkan, perolehan suara kelima partai tersebut mencapai 32 persen dan bisa mengusung calon sendiri pada Pemilihan Presiden (Pilpres).
Pada masa Pemilihan Umum Legislatif, FUI MUI juga meminta masyarakat untuk memilih caleg Muslim yang berakhlak mulia. "Hasilnya cukup baik, perolehan suara partai Islam cukup baik," jelasnya menambahkan.